Kayliza Garden

Tomat Cherry adalah suatu jenis tomat yang memiliki ukuran lebih kecil dari jenis tomat biasa yang kita kenal pada umumnya. Tomat Cherry memiliki berbagai ukuran dari yang sebesar buah Cherry sampai dengan yang berukuran sebesar bola golf dengan bentuk  bulat atau  lonjong.Kalau sudah matang tomat ini berwarna sangat merah ,bentuknya yang kecil dan seperti buah Cherry merah karena inilah orang sering menyebutnya “Red Tomat Cherry” dan untuk warna kuning sering disebut  “Golden Tomat Cherry “.

Tomat Cherry dianggap sebagai varietas botani dari jenis tomat yang dibudidayakan, yaitu dari jenis Solanum Lycopersicum. Cerasiforme yang pada saat itu banyak dibudidayakan di daerah Amerika Tengah dan dianggap sebagai leluhur dari semua jenis tomat yang dibudidayakan.

Ada beberapa jenis dari tomat cherry. Mungkin yang paling populer di US dan Inggris adalah “Sweet 100” dan “ Gardener’s Delight”. Terdapat juga tomat cherry berjenis Santorini, yang berasal dari Santorini (Yunani), dan dikenal karena rasa dan bentuknya. Konferensi internasional yang didedikasikan untuk pembudidayaan (penanaman), hortikultura (ilmu/seni berkebun), dan pertanian dari tomat cherry juga diadakan di Santorini.
Tomat cherry cocok di tanam pada daerah ketinggian 600-1500 m dan bersuhu 17 -28 derajat Celcius biasanya ditanam pada green house dengan sistem Hidroponik.

Paprika (Capsicum annuum L.) adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae).

Paprika memang bukan buah asli Indonesia. Namun, buah atau kadang juga disebut sebagai sayuran yang berasal dari Amerika Selatan ini sudah banyak dikonsumsi masyarkat kita dalam berbagai masakan. Paprika juga sudah dikembangkan di daerah Bandung, Wonosobo, dan Kota Batu. Apa kandungan dari buah yang memiliki warna cantik ini?

Buah paprika umumnya berwarna hijau, kuning, merah atau ungu sehingga sering dijadikan untuk mempercantik masakan, seperti pada semur daging atau barbeque. Selain warnanya cantik, daging paprika mempunyai rasa tidak pedas karena tidak mempunyai kandungan Capsicin seperti pada cabe. Karena itu, paprika sering juga disukai anak-anak.
Bahkan, dibalik warna dan rasanya, daging paprika juga mengandung berbagai macam manfaat. Dan yang paling utama adalah kandungan vitamin C yang cukup tinggi, yaitu 160 mg/ 100 g buah paprika.
Manfaat paprika yang lain adalah mampu meningkatkan daya imunitas tubuh. Paprika mempunyai senyawa yang dibutuhkan tubuh dalam proses jaringan ikat pada tulang, pengangkut lemak, pengatur tingkat kolesterol, pemacu imunitas, menyembuhkan luka dan meningkatkan fungsi otak.
Selain vitamin C, paprika juga kaya akan vitamin A dan betakarotine yang baik untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah kanker. Vitamin A juga baik untuk pertumbuhan sel, system kekebalan tubuh, reproduksi serta menjaga kesehatan kulit. Vitamin A sendiri paling banyak ditemui pada parika.

Tanaman paprika umumnya tumbuh setinggi 50 cm - 150 cm. Tanaman ini dapat cocok di berbagai iklim dan dapat tumbuh di berbagai belahan dunia. Untuk budidaya dengan hidroponika tinggi bisa mencapai 3- 4m.

Bunga Jeumpa (Michelia champaka) atau disebut juga Cempaka Kuning, merupakan satu dari sekitar 50 spesies anggota genus Michelia. Bunga Jeumpa merupakan pohon atau perdu yang mempunyai tinggi antara 3 – 6 meter.  Memiliki bunga yang berbau wangi dan berwarna oranye, kuning atau putih krem, berukuran agak besar, helaian bunganya tersusun dalam untaian yang banyak. Buahnya coklat terdiri atas 2-6 biji. Minyak bunga ini digunakan sebagai bahan parfum. Bunga Jeumpa merupakan flora identitas (maskot) provinsi Aceh.

Bunga Jeumpa atau Cempaka Kuning ini berasal dari India dan tersebar mulai dari India, Indo Cina, Indo Cina, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil. Bunga Jeumpa tumbuh dipinggir hutan pada tanah yang subur pada ketinggian hingga 1500 m dpl.

Wijayakusuma (Epiphyllum anguliger) termasuk jenis kaktus, divisi anthophita, bangsa opuntiales dan kelas dicotiledoneae. Jenis kaktus terdapat sekitar 1.500 jenis (famili). Tanaman kaktus dapat hidup subur di daerah sedang sampai tropis. Demikian juga tanaman wijayakusuma. Bunga wijayakusuma hanya merekah beberapa saat saja dan tidak semua tanaman wijayakusuma dapat berbunga dengan mudah, tergantung dari iklim, kesuburan tanah dan cara pemeliharaan. Pada umumnya tanaman jenis kaktus sukar untuk ditentukan morfologinya, tetapi wijayakusuma dapat dilihat dengan jelas mana bagian daun dan mana bagian batangnya, setelah tanaman ini berumur tua. Batang pohon wijayakusuma sebenarnya terbentuk dari helaian daun yang mengeras dan mengecil. Helaian daunnya pipih, berwarna hijau dengan permukaan daun halus tidak berduri, lain halnya dengan kaktus-kaktus pada umumnya. Pada setiap tepian daun wijayakusuma terdapat lekukan-lekukan yang ditumbuhi tunas daun atau bunga . Wijayakusuma dapat tumbuh baik ditempat yang tidak terlalu panas.


kandungan kimia pada tumbuhan wijayakusuma mempunyai daya ampuh untuk meredam rasa sakit dan mampu menetralisir pembekuan darah. Wijayakusuma juga memiliki daya yang dapat mempercepat masaknya luka abses. Komposisi kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan ini belum ada penelitian.

Penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini yaitu Luka yang memanfaatkan 1 helai daun wijaya kusuma yang ditumbuk halus lalu dioleskan pada luka dan dibalut dengan verban.

Sumber : IPTEK.net.id

Nama Populer             : Brazilian Plume
Nama Latin                 : Jacobinia carnea, justicia carnea
Familia                        : Acanthaceae
Daerah asal                 : Columbia, Equador, Brazil
Penempatan                : Di bawah naungan
Perbanyakan               : Biji, stek
Media tanam               : Campuran tanah dan kompos


Tanaman ini merupakan jenis tanaman perdu rendah yang rajin berbunga. Biasanya dijumpai tumbuh antara ketinggian 30-75 cm bila ditanam dalam pot. Bunganya yang berwarna besar dan berwarna pink tumbuh di ujung batang. Dengan pemangkasan yang cermat tanaman ini dapat dibuat bercabang banyak sehingga lebih rimbun dan lebih rajin berbunga.

Tidak hanya bunganya yang cantik, daunnya yang besar dan mengkilap juga menghadirkan kesegaran tersendiri. Terdapat jenis yang berbunga kuning atau putih (jacobinia carnea alba)

Tanaman hias ini cocok ditanam  dalam pot dan diletakan di atas balkon atau teras dan dapat juga ditanam langsung di tanah di sudut taman yang agak teduh.

Nama Populer          : Airis, Iris
Nama Latin              : Iris sp
Familia                     : Iridaceae
Daerah Asal             : Eropa, Timur Tengah, Asia,    Amerika Utara
Penempatan             : Halaman depan, Pembatas Jalan setapak.
Perbanyak               : Biji, Umbi
Media Tanam          : Tanah Kebun



Merupakan Genus yang beranggotakan lebih dari 250 spesies dengan bunga indah. Nama Airis (Iris) diambil dari nama seoran dewi pelangi Yunani, Iris, karena warna bunga airis yang beraneka ragam, berbeda-beda tergantung dari spesiesnya.

Aris Banyak ditanam sebagai pengisi jalur hijau pada pembatas jalan raya. Airis juga dapat ditanam di boks tanaman dibawah jendela. Penampilan maksimal dari tanaman ini dapat diperoleh dengan penanaman massal.

Syarat utama airis agar rajin berbunga adalah paparan sinar matahari penuh dan penyiraman yang cukup banyak.

Meski airis dapat diperbanyak melalui biji, perbanyakan melalui umbi lebih disukai karena akan menghasilkan keturunan yang lebih cepat berbunga.